Swipe up untuk membaca artikel

Babinsa Ceper Ikuti Kegiatan Posyandu

Babinsa Ceper Ikuti Kegiatan Posyandu

 


Klaten - Untuk memantau dan menjaga kamtibmas desa binaannya supaya tetap kondusif maka babinsa Desa Pokak anggota Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Kopda Sudomo ikuti kegiatan pelayanan kesehatan melalui Posyandu Warga Pokak tempat dibalai Desa Pokak Kecamatan Ceper, Jumat (11/02/22)  .

 

Kegiatan yang diprakarsai oleh kader PKK dan bidan Puskesmas Ceper dihadiri oleh Kapala desa Pokak ibu Suciati, perangkat desa Pokak, bidan desa ibu Siti, anak yang di timbang, mengukur tinggi badan, pemberian makanan tambahan , pemberian oralit untuk penanggulangan diare, pemberian vit A dan obat cacing.

 

Babinsa Kopda Sudomo melaksanakan patroli wilayah sekaligus monitoring giat penimbangan serentak dan mengukur tinggi badan, pemberian makanan tambahan , pemberian oralit untuk penanggulangan diare, pemberian vit A dan obat cacing pada anak balita di wilayah Desa Pokak Giat ini dilaksanakan bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit stunting atau tidak, sehingga bilamana di temukan bisa di lakukan pencegahan.

 

Pada kesempatan tersebut pula Kopda Sudomo tidak lupa menyampaikan himbauan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 , Babinsa menghimbau para ibu-ibu yang mengantarkan Balitanya agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan 5 M seperti memakai masker,menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas guna terhindar dari penyebaran virus corona Covid-19.

 

Kepala desa Pokak ibu Suciati menyampaikan tujuan di selenggarakan posyandu ialah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak guna mencegah terjadinya kasus kematian ibu dan anak.

 

Bentuk pelayanan yang di berikan di antaranya pemeliharaan kesehatan bayi dan balita, penimbangan bulanan, mengukur tinggi badan dan lingkar kepala anak balita, pemberian makanan tambahan, imunisasi bagi bayi 0-11 bulan, pemberian oralit untuk penanggulangan Diare, pemberian Vitamin A, obat cacing dan pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama.

 

"Dari sekian banyak anak dan balita yang ada tidak terdapat anak yang masuk kategori Stunting, semua dalam keadaan sehat dan pertumbuhan normal." Ungkap ibu Suciati. (Red)

berita Berita Satuan covid 19 tni