Swipe up untuk membaca artikel

Vidcon PPKM Jawa Bali Menko Marves : Tingkatkan Percepatan Vaksinasi

KARANGANYAR - Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., menghadiri Vidcon PPKM Jawa Bali dengan Menko Maritim dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan di Ruang SIC Samber Nyawa, Diskominfo Karanganyar.

Menko Marves meminta laporan lebih rinci dari para Gubernur tentang situasi covid di tiap provinsi yang mencakup progres konfersi tempat tidur RS dan keterisiannya saat ini, jumlah kasus aktif dan rawat inap RS berdasar gejala seperti OTG Ringan (Persentase isoman dan isoter), sedang/berat (Persentase isolasi dan ICU), kondisi pasien yang meninggal (ada komorbid atau tidak, usia, status vaksin), kapasitas dan keterisian isolasi terpusat, progress penyediaan asrama/hotel untuk tenaga kesehatan.

Kemenkes, BNBP, dan Para Kepala Daerah memberikan edukasi yang luas pada masyarakat tentang karakteristik omicron yang berbeda dengan delta. Para Kepala Daerah mencari keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.

"Dihadapkan pada karakteristik yang berbeda dari omicron, tidak perlu menerapkan rem yang terlalu keras terhadap ekonomi, namun protokol kesehatan dan disiplin penggunaan peduli lindungi harus ditingkatkan serta vaksinasi dosis 1 dan 2 maupun booster harus di akselerasi," Pesan Menko Marves.

Ditambahkannya, Bupati, Walikota, Dandim, dan Kapolres Kabupaten/Kota yang belum mencapai target vaksin dosis 2 untuk meningkatkan kecepatan vaksinasinya. Masa transisi akan diusulkan dan diperpanjang untuk memberikan waktu tambahan supaya mencapai target.

Pada Vidcon tersebut disampaikan juga dukungan yang dibutuhkan dari pemerintah pusat, diantaranya :

Perlu kejelasan sumber anggaran untuk pembiayaan nakes tambahan dari pemerintah, dari BNPB, atau Kemenkes. WHO dapat membantu pendanaan untuk tracor, tetapi perlu administrasi keuangan di Kemenkes RI yang harapannya dapat segera terlaksana.

Melihat sebaran pasien yang dirawat walaupun gejala covid masih ringan tetapi kondisi lansia atau mempunyai komorbid. Perlu dipertimbangkan untuk menyesuaikan dengan menambahkan komponen usia dan komorbid.

Untuk mengurangi beban RS, pasien covid yang sudah stabil dan komorbid terkendali perawatan dapat dikurangi, pasien dapat melanjutkan isolasi mandiri dirumah. Hanya waktu longht of stay pasien covid di RS. Perlu peningkatan penyediaan tempat isoter di fasilitas besar : hanggar, gedung pertemuan, stadium, dll,"pungkas Luhut.(Lam-Kra27)
berita Berita Satuan covid 19 tni