Dandim Bersama Forkopimda Klaten ikuti Pengarahan Presiden RI Secara Virtual.
Klaten - Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P bersama Forkompinda Klaten mengikuti pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada Kepala Daerah dan Forkopimda Se Provinsi Jawa Tengah secara Virtual, di Pendopo Pemkab Klaten. Jumat, (11/06/21)
Kegiatan tersebut diikuti oleh Hj Srimulyani Bupati Klaten, H. Yoga Hardaya, SH.MH Wakil Bupati Klaten, Drs. H. Jaka Sawaldi, MM Sekda Kab. Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo Komandan Kodim 0723/Klaten dan AKBP Edy Suranta Sitepu, SIK. MH Kapolres Klaten.
Selain itu tampak hadir pula Ginanjar D. P.S H.M.H Kasi Pidsus Kejaksaan Klaten, Drs Tubagus Masrur SH Ketua Pengadilan Agama Kab. Klaten dan Pandu Wirabangsa SH M.Eng PLT Kabag Humas.
Ir. H Joko Widodo Presiden RI dalam arahanya meminta seluruh unsur selalu mengkoreksi apa yang telah kerjakan supaya tahu berhasil dan tidaknya, saat ini Kasus Covid 19 provinsi Jawa tengah tertinggi setelah Provinsi Jawa Barat.
Presiden juga berharap kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda dan Jajarannya untuk secara detail mengetahui angka kasus hariannya yang bekerja di PPKM mikro itu harus mengikuti dan bekerja detail.
" Cek kesiapan obat di setiap rumah sakit, cek angka kesembuhan, cek angka kematian dan angka-angka seperti ini harus di cek sampai RT sehingga tahu permasalahannya apa, Wali kota Bupati harus tahu, " kata Ir Joko Widodo.
Presiden juga menyampaikan bahwa Vaksinasi Provinsi Jawa Tengah bagus karena masuk 3 besar, oleh sebab itu untuk kejar-kejaran vaksinasi yang di utamakan adalah untuk lansia.
Sementara Marsekal Hadi Tjahjonto Panglima TNI, meminta agar fungsi PPKM Mikro lebih di optimalkan lagi , Kasus kasus positif bisa di antisipasi jika data-data cepat di ketahui.
" Kasus kepatuhan pemakaian masker turun di Jawa tengah, Pangdam, Danrem dan Dandim harus benar-benar mengevaluasi dan menghimbau kepada masyarkat untuk tetap taat 3M, " kata Panglima TNI.
Pimpinan tertinggi tNI tersebut juga berharap agar tetap Fokus dalam penanganan, selalu laksanakan pendampingan kepada Kadinkes mintanya apa di bantu dan laksanakan Positif Control Cek turun di lapangan langsung.
Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo Kapolri menuturkan bahwa perlu adanya langkah-langkah khusus, terkait dengan Kudus dan manajemen penanganan.
Di angka di atas 50 persen harus mempersiapkan tambahan tempat tidur harus segera di koordinasikan, termasuk tenaga kesehatannya.
" Setelah mengkoordinasikan wilayah yang cepat meningkat harus menajemen penanganan, dengan melaksanakan satu pintu, swep, treking maupun tresing, percepatan untuk hasil lab, " pinta Kapolri.
Pelaksanaan kegiatan pengarahan Presiden tersebut dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan Covid-19. (Red)