Swipe up untuk membaca artikel

Dandim Bersama Forkopimda Klaten Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi


Klaten - Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P. menghadiri  apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 di lapangan KSDC Mapolres Klaten, Rabu (5/5/21)

Apel dipimpin oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani yang dihadiri oleh Forkompinda Kab. Klaten, Pju Polres, para Kapolsek jajaran dan para pimpinan instansi yang terlibat dalam Operaai tersebut. 

Pasukan upacara terdiri dari Personel Polres dan Polsek,  Kodim 0723/Klaten, personel BKO Brimob, Satpol PP, Dishub, PMI, Senkom, Orari, RAPI dan Dinas Kesehatan. 

Selain itu armada dinas yang akan digunakan dalam operasi juga dihadirkan dalam apel.

Dandim 0723/Klaten mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan Polres Klaten dalam mengamankan hari raya Idul Fitri 1442 H. 

Untuk operasi ini pihaknya menerjunkan 2 pleton yang terbagi 1 pleton standby mako dan 1 pleton lainnya akan melebur di pospam dan pos pelayanan.

"Kami Kodim Klaten akan membantu Polres Klaten dalam melaksanakan Operasi Ketupat, dengan kegiatan penyekatan maupun di dalam melaksanakan patroli yang akan dilaksanakan secara rutin." ungkapnya.

Kemudian dalam amanat Kapolri yang dibacakan inspektur upacara, dijelaskan bahwa Apel Gelar Pasukan  dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan "Operasi Ketupat-2021" dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel 
maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur 
terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya.

Petugas yang diterjunkan diminta mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan. 

" Semangat yang ingin saya tanamkan dalam Ops Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan, " ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolri meminta petugas di lapangan tidak ragu dan melakukan tindakan tegas apabila ditemukan adanya oknum-oknum masyarakat yang melakukan pelanggaran berulang terkait protokol kesehatan dan menciptakan cluster covid-19. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya covid-19.

Untuk tingkat nasional, dalam pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1442 H sebanyak 155.005 personel gabungan akan diterjunkan 
yang terdiri dari 90.592 personel Polri, 11.553 personel TNI, serta 52.880 personel instansi 
terkait lainnya. 

Beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh personel gabungan dalam Ops Ketupat 2021 antara lain pengawasan protokol kesehatan, melakukan rapid test antigen secara acak kepada penumpang, melakukan pembagian masker, mencegah dan melakukan penertiban terhadap kerumuman serta pengecekan dokumen yang harus dimiliki penumpang yaitu hasil negatif test covid-19 paling lambat 1x24 jam, e-HAC, SIKM dan sertifikat vaksinasi. 

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan yang akan digunakan untuk operasi. 

Satu persatu kendaraan baik roda dua maupun roda empat dicek bersama-sama oleh Bupati Klaten didampingi oleh Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH, Dandim 0723/Klaten, Ketua DPRD dan Kajari. 

Ditemui usai kegiatan, Kapolres Klaten menjelaskan bahwa untuk Operasi Ketupat Candi tahun 2021di wilayah Klaten diterjunkan sebanyak 583 personel gabungan. Para personel ini akan ditempatkan di 3 Pospam (Pospam Karang Delanggu, Pospam Prambanan, Pospam Jatinom) dan 1 Posyan Alun-alun. 

"Ini pasukan ada TNI-Polri, Dishub, Satpol PP dll sudah selesai melaksanakan apel dan akan langsung geser ke pos. Ada 3 pospam dan 1 pos pelayanan, " tegasnya. 

Kapolres kemudian mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mencoba-coba melakukan mudik.  Menurutnya jalur-jalur tikus yang dimungkinkan akan dilalui oleh para pemudik sudah dipetakan dan akan dilakukan upaya antisipasi. 

Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kapolsek, Danramil beserta jajarannya akan senantiasa melaksanakan patroli di semua jalur. Akan kita putar balik (bagi yang kedapatan mudik). Berlaku mulai nanti malam pukul 00.00. (Red)
berita covid 19 tni