Swipe up untuk membaca artikel

Kodim Sragen - Prajurit Dua Jufriser asal Papua ahli dalam Pecahkan Bongkahan - Bongkahan Batu

Kodim Sragen - Prajurit Dua Jufriser asal Papua ahli dalam Pecahkan Bongkahan - Bongkahan Batu
Add caption


Batu merupakan salah satu bahan pokok yang digunakan dalam pembangunan talut pada TMMD Reguler ke-108 Kodim 0725/Sragen. Tidak hanya warga Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, saja yang bisa memecahkan batu. Ternyata anggota Satgas TMMD pun juga tak kalah mahirnya.


Prada Jufriser, salah satu anggota Yonif Raider 408/Sbh  yang tergabung dengan satgas TMMD mahir juga dalam memecahkan batu. Senin, 20/07/2020. 


"Memecah batu merupakan salah satu tugas yang sulit. Jika tidak tepat dan ahli dalam memecahkannya, batu akan susah dipecahkan menjadi bongkahan kecil-kecil. Untuk memecahkan batu diperlukan tenaga yang kuat, pengalaman serta tehnik khusus yang harus dikuasai," katanya.


Prada Jufriser yang terlahir dari  Desa Geyem Jayapura Papua 6 Januari 1996 juga tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0725/Sragen yang kesehariannya ditugaskan sebagai pemecah batu untuk digunakan dalam pembuatan talut. Dalam menaklukkan batu, dia tidak ada kesulitan serta tidak ada keraguan lagi.


Di balik sosoknya yang Sangar, pendiam, juga memiliki hati yang lembut ternyata Prada Jufriser memiliki tenaga yang luar biasa dan kuat, Batu yang sangat keras terlihat lembek di tangannya.


"Ada teknik tertentu disini, supaya mudah dipecah dan sesuai ukuran yang dibutuhkan." Tuturnya.


Karena tidak ada mesin pemecah batu, maka Prada Jufriser menggunakan palu besar untuk memecah. "Untuk memecah batu-batu besar ini, pertama-tama yang saya lakukan adalah melihat garis pada batu, agar dapat dibelah sesuai dengan ukuran yang di inginkan," ungkap Jufriser.


Semua ini dilakukannya demi membantu anggota Satgas TMMD reguler 108 Kodim 0725/Sragen dan masyarakat Desa Baleharjo.(RED)


berita tni