Swipe up untuk membaca artikel

Kodim Sragen - Ratusan prajurit Kodim Sragen mendapat sosialisasi tentang virus Corona

Kodim Sragen - Ratusan prajurit Kodim Sragen mendapat sosialisasi tentang virus Corona
Add caption


Sragen, Senin tanggal 03 Pebruari 2020 selesai upacara bendera hari Senin ratusan prajurit dan PNS Kodim 0725/Sragen berkumpul di aula Guyub rukun Makodim.

Pasalnya hari ini para abdi negara ini akan menerima sosialisasi tentang virus Corona dari Letda Ckm drg Willy Prayudisti klinik Pratama 25 Sragen.


Mengawali ceramahnya dokter Willy mengatakan bahwa Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.


Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).


Gejala Virus Corona diantaranya bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu Demam, 

Batuk, Sesak napas. Menurut penelitian, gejala infeksi virus Corona muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah paparan virus Corona.


Segera ke dokter bila Anda mengalami atau menemukan gejala virus Corona pada orang lain seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari Cina atau negara lain yang positif terinfeksi. Orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona harus segera dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.


Seseorang dapat terinfeksi coronavirus melalui berbagai cara, yaitu Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus Corona, 

Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita. Kontak jarak dekat dengan penderita, seperti bersentuhan atau berjabat tangan.


Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang orang tua, serta orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah. Guna memastikan diagnosis virus Corona, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti Uji sampel darah, Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak, Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.


Pengobatan Virus Corona Infeksi virus Corona belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu memberikan obat pereda demam dan nyeri, Menganjurkan penderita untuk mandi air hangat dan menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan, menganjurkan penderita untuk istirahat yang cukup dan jangan keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus, menganjurkan dan mengharuskan penderita untuk minum banyak air putih guna menjaga kadar cairan tubuh.


Pencegahan Virus Corona sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus Corona. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama bila beraktivitas di tempat umum, rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan, hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya, pastikan Anda memasak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah, Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan. Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.

Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.


Untuk seseorang yang diduga terinfeksi virus Corona ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus tidak menular ke orang lain, yaitu jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.


Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain, gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah. Selain sosialisasi penyakit pneumonia virus Corona para prajurit juga mendapat pengetahuan tentang pengetahuan penyakit jantung koroner.


Kasdim 0725/Sragen Mayor Inf Wijiono mengatakan sengaja mengundang Dokter dari klinik kesehatan  untuk memberikan bekal pengetahuan kepada para prajurit Kodim. "Sengaja kita Datangkan ahli kesehatan dari Klinik Pratama 25 Sragen untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit tentang virus Corona meliputi cara mendeteksi, mencegah, mengobati dan cara penularan" Kata Kasdim. Kasdim berharap dengan kegiatan ini prajurit bisa menyerap pengetahuan tentang virus Corona untuk di bagikan kepada keluarga, tetangga dan warga binaanya terutama Babinsa.(RED)

berita tni