Swipe up untuk membaca artikel

Kemah Bhakti KebangsaanGP Anshor



Kemah Bhakti Kebangsaan GP Anshor
Add caption



Sabtu, 28 Desember 2019 pukul 14.00 s/d 16.00 Bertempat di Ponpes Tegal Dk. Ngambangan, Ds. Srawung, Kec. Gesi, Sragen dilaksanakan Kemah Bhakti Kebangsaan oleh Pimpinan Cabang GP Anshor Kab. Sragen,  Penanggungjawab  Kegiatan Endro Supriyadi, S.Kom (Ketua Ansor Sragen) dihadiri ± 300 Orang.


Hadir dalam kegitan tersebut Hj. dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Letkol Kav Luluk Setyanto, M.P.M (Dandim 0725/Sragen), AKP Agus Jumadi SH (Kasat Binmas Polres Sragen/Mewakili Kapolres Sragen), Luluk Nur Hamidah M. Si (Anggota DPR RI), Cosmas Edwi Yunanto,S Sos ( Kakesbangpolinmas Kab.Sragen), Muspika Kec. Gesi, Shidik (Pengasuh Pondok Tegal Gesi), Anggota Banser Ansor Kab. Sragen.


Dalam sambutannya Luluk Nur Hamidah M. Si (Anggota DPR RI) mengatakan bahwa Tantangan isu intoleransi,  pemahaman demokrasi kebebasan tanpa batas yang saat ini terjadi sangatlah memprihatinkan, Sebagai wujud keprihatinan kita akan bagaimana sekarang sudah mulai lunturnya ideologi Pancasila sebagai dasar kita berbangsa dan bernegara.


Rasa kekhawatiran bahwa lunturnya Pancasila dan lunturnya NKRI itu sebenarnya latar belakang kenapa sekarang begitu hal-hal yang kecil diributkan karena kita semua mudah sekali melakukan sesuatu hal yang sebenarnya tidak perlu kita lakukan. saya meminta untuk bisa bijak menggunakan media sosial.


Keberagaman berbedaan ini harus kita sikapi dengan damai dan jangan sampai terpancing isu-isu yang akan menjatuhkan wibawa bangsa ini. Mari kita awali dengan damai dan khusuk.


Menurut Hj. dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Bupati Sragen Ibu Luluk Nur Hamidah M. Si (DPR RI) hadir di wilayah Sragen. kita harus bersyukur apalagi beliau di bagian Komisi IV sektor Pertanian semoga beliau memperhatikan Pertanian di wilayah Sragen agar Produksi pangan meningkat.


GP Ansor semoga bisa menjadi yang terdepan untuk menjaga NKRI. Saya sangat kuatir organisasi PSHT 16 dan 17 Sragen yang waktu malam sakral 1 suro sampai melibatkan pengamanan dari TNI Polri.


Semua Organisasi punya aturan. kalau aturan tidak sesuai dan dilanggar akan menganggu Kamtibmas di Sragen. jangan sampai Sragen yang sudah Guyup Rukun tercoreng gara-gara hal-hal perbedaan yang terprofokasi.


Letkol Kav Luluk Setyanto, M.P.M (Dandim 0725/Sragen) juga menyampaikan tentang Pentingnya Menghayati Pancasila dan Menjaga Keutuhan NKRI, Kemerdekaan adalah hak segala bangsa di dunia dan hak itu telah diberikan para pahlawan melalui perjuangan pembebasan dari penjajahan.


" Kewajiban kita adalah untuk mempertahankan dan memperjuangkan cita-cita para pahlawan itu sampai pada tingkat kemakmuran dan keadilan yang merata," ujar Dandim.


Dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah, agar tercipta kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. " Akan tetapi, banyak juga hambatan yang dihadapinya, salah satunya adalah munculnya gerakan-gerakan separatis yang ingin melepaskan diri dari NKRI, sehingga mereka merupakan gerakan yang tidak menghargai perjuangan para pahlawan " pungkasnya. (Red)




berita tni