Dandim 0723/Klaten Hadiri Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani Se-Kabupaten Klaten Tahun 2025
KLATEN — Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P., menghadiri kegiatan Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani se-Kabupaten Klaten Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Kabupaten Klaten. Kegiatan tersebut mengusung tema "Kemuliaan Kristus Mempersatukan Umat" dan diikuti kurang lebih 2.000 jemaat dari berbagai gereja di wilayah Kabupaten Klaten. Selasa sore (30/12/2025)
Perayaan Natal bersama ini turut dihadiri Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., Wakil Bupati Klaten H. Benny Indra Ardhianto, S.E., M.B.A., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Klaten. Hadir pula Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klaten Sugeng Hariyanto, S.E., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Titin Windiyarsih, S.Pd., M.Pd., Kabag Kesra Kabupaten Klaten Nurkholis Arif Budiman, Kanit Binmas Polres Klaten Iptu Komang Mahendra, para pimpinan gereja, serta tokoh-tokoh umat Kristiani.
Sejumlah pendeta yang hadir antara lain Pdt. Dr. MIT Dwi Karyanto, Pdt. Wiwik Wulandari, Pdt. Adi Wardoyo, Pdt. Dr. Yotam Teddy K., M.Th., dan Pdt. Mursid Hariadi. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Forum Komunikasi Gereja (FKG) Wiwik Wulandari.
Dalam sambutannya, Ketua FKG Wiwik Wulandari menyampaikan bahwa perayaan Natal merupakan momentum penting untuk mengingat kelahiran Yesus Kristus sebagai Sang Juruselamat yang membawa terang, kasih dan damai sejahtera bagi seluruh umat manusia.
"Dalam kemuliaan-Nya, Kristus memanggil kita untuk hidup dalam kasih, saling menghormati, serta mempererat persaudaraan di tengah keberagaman," ungkap Wiwik Wulandari.
Ia berharap melalui perayaan Natal ini, iman umat Kristiani semakin dikuatkan dan persatuan antarumat semakin erat.
"Semoga semangat Natal tidak hanya dirasakan dalam perayaan ini, tetapi juga diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui perbuatan kasih, pengampunan dan kepedulian terhadap sesama," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Merayakan Natal Tahun 2025 kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Klaten.
"Atas nama pribadi dan mewakili segenap jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, saya mengucapkan Selamat Merayakan Natal Tahun 2025. Semoga Natal ini membawa damai, harapan serta keberkahan bagi kita semua," ujar Bupati Klaten.
Bupati juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena Kabupaten Klaten sejak lama dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.
"Masyarakat Kabupaten Klaten mampu menjaga kerukunan dan persatuan. Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga harmoni ini dengan sangat baik," tambahnya.
Usai kegiatan, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P., saat ditemui menyampaikan bahwa perayaan Natal bersama ini merupakan sarana strategis dalam mempererat persaudaraan serta menumbuhkan semangat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
"Natal bersama ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan dan toleransi di Kabupaten Klaten," kata Dandim.
Lebih lanjut, Dandim berharap melalui Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani se-Kabupaten Klaten Tahun 2025 dapat terus terbangun hubungan yang harmonis antar jemaat, serta terwujud kehidupan bermasyarakat yang rukun, damai dan saling menghormati dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada kehadiran jajaran Forkopimda, tokoh agama serta ribuan jemaat dalam Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani se-Kabupaten Klaten Tahun 2025, mencerminkan sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga persatuan, kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
Melalui momentum Natal ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, kedamaian dan saling menghormati dapat terus terpelihara sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan stabilitas sosial dan ketahanan wilayah di Kabupaten Klaten.
Kodim 0723/Klaten senantiasa berkomitmen untuk mendukung terciptanya kehidupan bermasyarakat yang rukun, aman dan harmonis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Red)
