Kunjungan ke TMMD Reguler 126 Ini Kata Waaster Kasau
KARANGANYAR — Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0727/Karanganyar berlangsung di Dusun Pelas, Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dengan dipimpin langsung oleh Marsma TNI Ignatius Wahyu Anggono, S.E., M.M., selaku Waaster Kasau.
Dalam arahannya, Marsma TNI Ignatius Wahyu Anggono menjelaskan bahwa kegiatan Wasev TMMD ini bertujuan untuk mengukur kinerja satuan tugas TMMD mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pengakhiran.
"Tujuannya agar pelaksanaan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif, dan efisien sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa program TMMD dilaksanakan melalui dua pendekatan utama, yakni sasaran fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik mencakup pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, khususnya wilayah terpencil, tertinggal, terisolasi, daerah perbatasan, pulau terluar, kawasan kumuh perkotaan, serta daerah terdampak bencana. Sementara kegiatan nonfisik diarahkan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, ketahanan sosial, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Selain itu, TMMD ke-126 juga mengusung sejumlah program unggulan TNI AD, di antaranya TNI Manunggal Air (pipanisasi), rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), percepatan penurunan angka stunting, serta penanaman 500 bibit pohon sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.
Dalam arahannya kepada Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, S.H., M.Tr. (Opsla.) selaku Dansatgas TMMD, Marsma Wahyu menyampaikan beberapa penekanan penting, yaitu:
1. Mengantisipasi faktor cuaca di musim penghujan dengan perencanaan yang matang agar seluruh kegiatan TMMD dapat diselesaikan tepat waktu dan mencapai target 100 persen pada saat penutupan.
2. Menjalin sinergi dan kerja sama yang kuat dengan Pemerintah Daerah melalui SKPD terkait, dengan pola pelaksanaan Swakelola tipe-2, guna memastikan keterpaduan antara program TNI dan kebutuhan masyarakat daerah setempat.
Marsma Wahyu juga menekankan bahwa keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari pembangunan fisik semata, tetapi juga dari meningkatnya semangat gotong royong, kebersamaan, serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera.(Sw-Kra27)