RPJMDES Desa Kokosan Klaten Jadi Landasan Mewujudkan Desa Mandiri Dan Berdaya Saing
KLATEN – Babinsa Desa Kokosan dari Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten, Serka Widodo Purnomo menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) yang digelar di Aula Balai Desa Kokosan Kecamatan Prambanan,Kabupaten Klaten. (10/09/2025)
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa Kokosan Suparjo, Ketua BPD Desa Kokosan Sugiyono, Ketua PD–PLD Heru Artanto, Kepala Puskesmas Kebondalem Lor Widi Isti Arum, SKM, Bidan Desa Kokosan Tri Retno, Ketua PKK Desa Kokosan Yani Astuti, Kepala Sekolah SDN 2 Kokosan Sulistiyawati, S.Pd., pelaku UMKM Desa Kokosan Harni, Kepala TK Pertiwi Desa Kokosan Eko, serta Kepala PAUD Desa Kokosan Andri.
Musyawarah RPJM DESA ini menjadi forum penting dalam merumuskan arah pembangunan desa lima tahun ke depan, dengan melibatkan unsur pemerintah desa, lembaga desa, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, pendidikan, hingga pelaku UMKM.
Sebagai aparat teritorial, Serka Widodo Purnomo menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung perencanaan pembangunan desa, sekaligus memastikan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
"RPJMDES merupakan pedoman penting dalam pembangunan desa. Kehadiran Babinsa di forum ini untuk mendorong agar pembangunan desa berjalan sesuai kebutuhan masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan bersama," ujar Serka Widodo Purnomo.
Serka Widodo Purnomo, juga menyampaikan harapan agar hasil musyawarah ini dapat menjadi pedoman bersama dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera.
"Kerja sama yang baik antara aparat pemerintah, TNI dan masyarakat merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan desa," pungkasnya.
Dengan terselenggaranya Musyawarah RPJM DESA ini, seluruh rencana yang telah disusun, diharapkan dapat berjalan sesuai dengan visi pembangunan desa serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Kepala Desa Kokosan, Suparjo, menegaskan bahwa perencanaan ini hanya akan berhasil jika ada sinergi antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, tokoh pendidikan, tenaga kesehatan, pelaku UMKM dan seluruh warga. (Red)