Swipe up untuk membaca artikel

TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0723/Klaten Rampung 100 Persen, Bukti Sinergi TNI, Pemerintah Dan Masyarakat Bangun Desa Karangwungu


 

KLATEN – Kodim 0723/Klaten secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Karangwungu Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten. Upacara penutupan berlangsung di Lapangan Desa Karangwungu pada Kamis (21/8/2025) dengan penuh khidmat.

 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P., sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Inf Sukimanto, Danramil 20 Cawas. Program TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2025 ini mengusung tema, "Dengan semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan ketahanan Nasional di Wilayah".

 

Tema tersebut terkandung bahwa Penyelenggaraan Program TNI Manunggal ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI- Rakyat bersama Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif diseluruh wilayah Indonesia dalam rangka menciptakan ketahanan Nasional yang tangguh.

 

Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro yang dibacakan oleh Dandim 0723/Klaten, ditegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi TNI, Polri, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini difokuskan pada wilayah pedesaan, khususnya daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, kawasan kumuh, maupun daerah terdampak bencana.

 

Pangdam juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Klaten, Forkopimda, OPD terkait, TNI-Polri, serta masyarakat yang telah bergotong royong sehingga seluruh sasaran TMMD dapat terselesaikan dengan baik.

 

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Bupati Klaten beserta jajaran Forkopimda, OPD, TNI-Polri, dan seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dan bergotong royong selama satu bulan penuh sehingga seluruh sasaran TMMD dapat diselesaikan dengan baik," ungkap Pangdam dalam amanat yang dibacakan oleh Dandim 0723/Klaten.

 

Pasiter Kodim 0723/Klaten dalam laporannya menyampaikan, sasaran fisik TMMD kali ini mencakup Betonisasi jalan sepanjang 420 meter, Pembangunan talud sepanjang 380 meter, Pembuatan jamban sehat sebanyak 5 unit dan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 3 unit. Seluruh sasaran fisik telah rampung 100 persen.

 

Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari instansi terkait dengan materi wawasan kebangsaan hingga administrasi kependudukan.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardiyanto, S.E., M.B.A., Kasdim 0723/Klaten Mayor Inf Ismail Syahruddin, Kasiopslat Korem 074/Warastratama Mayor Inf Alfian Erwin, Kabaglog Polres Klaten Kompol Sugeng Handoko, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Klaten Dr. Muhammad Amrullah, Sekda Kabupaten Klaten Jajang Prihono, serta jajaran Forkopimda, Forkopimcam Karangdowo, kepala desa se-Kecamatan Karangdowo, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

 

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa penyerahan sembako dan peresmian jalan betonisasi di area pertanian Desa Karangwungu.

 

Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardiyanto saat ditemui menyampaikan bahwa program TMMD sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.

 

"Selama satu bulan penuh, TMMD telah menghadirkan pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan warga. Harapannya, hasil ini bisa dijaga bersama agar memberikan manfaat jangka panjang," ujar Benny Indra Ardiyanto.

 

Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto menambahkan bahwa keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari pembangunan fisik semata, tetapi juga dari semakin eratnya hubungan antara TNI dan rakyat.

 

"Kami berharap, apa yang sudah terbangun dapat dijaga dengan baik sehingga benar-benar menambah nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegas Letkol Inf Slamet Hardianto.

 

Sementara itu, Kepala Desa Karangwungu, Indarjo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mewujudkan pembangunan di desa kami.

 

"TMMD ini menjadi momentum penting bagi Desa Karangwungu. Kami berterima kasih kepada TNI, pemerintah daerah, dan seluruh instansi yang terlibat," ucap Indarjo.

 

Dengan berakhirnya program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Karangwungu, diharapkan seluruh hasil pembangunan dapat dijaga serta dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat. TMMD bukan hanya menghadirkan infrastruktur dan fasilitas baru, tetapi juga meneguhkan semangat gotong royong, mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta menjadi bagian penting dalam upaya bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah. (Red)