Swipe up untuk membaca artikel

Bahas Pola Tanam Dan Pencegahan Hama Bersama Petani Desa Pesu Klaten, Babinsa Koramil 07/Wedi Sampaikan Ini


 

KLATEN – Dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Wedi Kodim 0723/Klaten, Koptu Nurdin melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama para petani binaan di area pertanian Desa Pesu Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. (11/07/2025)

 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada para petani mengenai pentingnya penerapan pola tanam padi secara serempak guna meningkatkan hasil produksi serta mengurangi risiko serangan hama.

 

Dalam kesempatan tersebut, Koptu Nurdin menyampaikan bahwa sistem tanam serempak merupakan salah satu metode efektif dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan. Selain memberikan keuntungan dalam hal efisiensi waktu dan tenaga, metode ini juga berperan penting dalam memutus siklus hidup hama dan penyakit tanaman.

 

"Melalui pola tanam serempak, petani dapat mengatur jadwal tanam dan panen secara bersamaan sehingga pengendalian hama dapat dilakukan secara terpadu dan lebih optimal," ujar Koptu Nurdin.

 

Lebih lanjut, Babinsa juga memberikan himbauan kepada para petani agar selalu memperhatikan kondisi lahan dan tanaman, serta secara aktif melaporkan jika ditemukan indikasi serangan hama seperti wereng, tikus atau penyakit tanaman lainnya.

 

Para petani menyambut baik arahan yang disampaikan Babinsa dalam menerapkan metode tanam serempak. Mereka juga mengapresiasi peran aktif Babinsa yang terus hadir mendampingi petani dalam berbagai aspek pertanian.

 

Pada kegiatan Komunikasi Sosial yang dilakukan Babinsa Koramil 07/Wedi merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh jajaran TNI AD dalam mendukung percepatan pembangunan di sektor pertanian, khususnya di wilayah pedesaan.

 

Melalui kegiatan ini juga diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara aparat kewilayahan dengan masyarakat petani, guna mewujudkan kemandirian pangan nasional serta menciptakan ketahanan wilayah yang tangguh dan sejahtera. (Red)

 

berita Berita Satuan tni