Swipe up untuk membaca artikel

Launching Program “Genting” Di Kecamatan Wonosari, Danramil 22/Wonosari Sampaikan Ini


 

Klaten — Dalam rangka mendukung upaya pemerintah menurunkan prevalensi stunting di Indonesia, Komando Rayon Militer (Koramil) 22/Wonosari Kodim 0723/Klaten bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Wonosari menghadiri kegiatan Launching Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang diselenggarakan di Gedung BKLLKMD Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (13/6/2025).

 

Program Genting merupakan inisiatif strategis yang bertujuan memberikan pendampingan serta dukungan bagi keluarga kurang mampu yang memiliki risiko tinggi terhadap stunting, khususnya ibu hamil, ibu menyusui dan keluarga dengan anak usia di bawah dua tahun. Kegiatan ini menjadi bentuk konkret komitmen lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting, sesuai dengan target pembangunan nasional di bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Wonosari Sri Wahyuningsih, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Desos P3AKB) Kabupaten Klaten, perwakilan Polsek Wonosari Aiptu Budhi, Kepala Puskesmas Wonosari 1 dan Wonosari 2, pejabat struktural Kecamatan Wonosari, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Wonosari, Ketua UPK DAPM, serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Wonosari.

 

Kapten Inf Purwanto selaku Danramil 22/Wonosari saat ditemui usai acara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi TNI dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam bidang pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

 

"Launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menekan angka stunting. Kami berharap melalui gerakan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, pola asuh dan kesehatan ibu dan anak dapat meningkat. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif," ungkap Kapten Inf Purwanto.

 

Pihak kecamatan juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai elemen dalam pelaksanaan program ini. Camat Wonosari, Sri Wahyuningsih, menyatakan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, melainkan memerlukan kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga dan masyarakat.

 

"Dengan diluncurkannya program Genting di Kecamatan Wonosari, diharapkan dapat tercipta mekanisme pendampingan yang berkesinambungan, serta penguatan peran orang tua asuh sebagai mitra dalam mendampingi keluarga-keluarga rentan agar lebih siap dan mampu menghadapi tantangan stunting," ujar Sri Wahyuningsih.

 

Pada terselenggaranya launching Program Genting ini, Kecamatan Wonosari menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya dalam percepatan penurunan stunting di tingkat lokal. Melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, tenaga kesehatan dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat berjalan lebih efektif, berkelanjutan dan menyentuh langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan.

 

Program ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga langkah strategis dalam membangun generasi penerus bangsa yang lebih sehat, tangguh dan berkualitas di masa depan. (Red)

 

berita Berita Satuan tni