Swipe up untuk membaca artikel

Antisipasi Banjir, Sungai Dengkeng Wilayah Desa Balak Siap Dinormalisasi


 

Klaten – Upaya mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan pemerintah Desa Balak Kecamatan Cawas, bersama SDA PUPR Kabupaten Klaten dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan solo, meninjau langsung rencana lokasi pengerukan Sungai Dengkeng pada Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah cepat penanggulangan masalah sedimentasi dan penyempitan sungai.

 

Dalam tinjauannya, Kepala Desa Balak H. Wijiono Margono mengapresiasi kerja cepat dan kolaboratif dari BBWS sungai bengawan solo dengan SDA PUPR Kabupaten Klaten. Ia menyebut, sinergi antara pemerintah daerah dan BBWS sangat penting untuk menjawab persoalan banjir yang menghantui sejumlah wilayah di Desa Balak.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BBWS bengawan solo dan SDA PUPR Kabupaten Klaten yang tanggap dalam merespons kebutuhan di lapangan. Ini bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah daerah demi keselamatan masyarakat," ungkap H. Wijiono Margono.

 

Sementara itu Danramil 20/Cawas Kapten Inf Sukimanto diwakili Babinsa Balak Pelda Budiyanta mengatakan Kami selalu aparat teritorial di wilayah Desa Balak sepenuhnya akan mendukung program program yang dilakukan Pemerintah Desa Balak demi kepentingan masyarakat Khususnya Desa Balak ini.

 

Dikatakan, tugas dan tanggung jawab Babinsa adalah membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaan. Sehingga berdampak manfaat pada masyarakat banyak.

 

"Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan manfaat sehingga masyarakat khususnya warga sekitaran sungai Dengkeng merasa aman, nyaman dan tidak terjadi banjir," ungkap Pelda Budiyanta.

 

Kepala Dusun Desa Balak Wijiyanto juga menambahkan peta penanganan jangka panjang berdasarkan kondisi lapangan. Menurutnya, sedimentasi yang terjadi saat ini mencapai 1 hingga 2 meter, ditambah pertumbuhan vegetasi liar seperti rumput yang menghambat aliran sungai.

 

Dengan peninjauan ini, Pemerintah Desa menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan warganya dari ancaman banjir, sekaligus memperkuat kerjasama lintas instansi untuk pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh dan berkelanjutan. (Red)

 

berita Berita Satuan tni