Presiden Joko Widodo Tinjau Program Pompanisasi Air Sungai Dengkeng Di Klaten
Klaten - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan pengecekan langsung terhadap program pompanisasi air Sungai Dengkeng di Desa Tumpukan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, Rabu (19/06/2024). Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian RI ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di wilayah Klaten.
Kunjungan Presiden Jokowi ini bertujuan untuk memastikan kondisi peralatan pengairan lahan tanam padi di wilayah tersebut berfungsi optimal. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi nasional yang telah disampaikan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Presiden menegaskan bahwa pengendalian inflasi sangat penting dan harus dilakukan oleh setiap kepala daerah.
- Babinsa Desa Bentangan Klaten Dampingi Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Badan Sehat Dapat Menunjang Keberhasilan Dalam Menjalankan Tugas
- Bahas Peningkatan Program Kesehatan Masyarakat, Danramil 24/Klaten Utara Hadiri Rakor Lintas Sektoral
- Bangun Desa, Babinsa Koramil 12/Manisrenggo Kodim 0723/Klaten Karya Bhakti Pembangunan Pondasi Jalan Dukuh Karangmojo
- Babinsa Koramil 17/Karangdowo Bersama Warga Perbaiki Jalan Longsor Di Desa Tumpukan Klaten
Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Pangdam Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, dan Bupati Klaten Sri Mulyani.
Bupati Klaten saat ditemui menjelaskan bahwa program pompanisasi tersebar di 65 titik di wilayah Klaten. Menurutnya, program ini sangat membantu petani di Klaten untuk memaksimalkan potensi produksi padi.
"Pompanisasi ini sangat mendukung petani kami dalam meningkatkan hasil panen, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kestabilan pasokan pangan nasional," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Dandim 0723/Klaten sekaligus Dansub Satgas Pengamanan VVIP, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, SE, M.Han, menyatakan bahwa pengamanan VVIP merupakan sebuah kehormatan yang diberikan oleh negara dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Pengamanan kunjungan Presiden merupakan tugas yang mulia. Mengamankan Presiden bukanlah pekerjaan yang ringan, sebab jika sedikit saja terjadi masalah, dampaknya sangat besar. Oleh karena itu, pelibatan semua unsur sangatlah penting," tegas Letkol Bambang.
Disinggung program pompanisasi, Dandim berharap dengan adanya program pompanisasi air Sungai Dengkeng ini dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan irigasi di lahan pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas padi dan mendukung kestabilan harga pangan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi nasional.
Kunjungan Presiden Jokowi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. (Red)