Bupati Ingatkan ASN Di Lingkungan Pemkab Dan Masyarakat Untuk Membayar Zakat
KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P diwakili Kasdim Mayor Chb Sutaryanta menghadiri acara Keteladanan Pembayaran Zakat oleh Bupati dan Forkopimda, Kepala Instansi dan Pimpinan BUMD di rumah dinas Bupati Karanganyar, Rabu 12 April 2023.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karanganyar melakukan monitor intensif terhadap titik pengumpulan infaq dan shodaqoh yang sudah menggunakan barcode QRIS.
Hal itu untuk memastikan barcode tersebut aman dan tidak ada yang mengganti dengan barcode lain, yang tidak berkaitan dengan pengumpulan infaq shodaqoh oleh lembaga tersebut.
Ketua Baznas Karanganyar Kafindi mengatakan, monitoring diperketat setelah ada kasus penggantian barcode QRIS milik masjid di Jakarta oleh seseorang dengan tujuan keuntungan pribadi, yang viral beberapa hari terakhir.
"Dengan kejadian itu, kami berharap perbankan sebagai penyedia QRIS bisa memberikan pengamanan lebih. Sehingga tidak sampai terjadi kejadian, seperti yang sedang viral belakangan ini," tuturnya.
Di Karanganyar, ada tiga ribuan masjid yang memasang QRIS dari Baznas. Masjid tersebut merupakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari Baznas Karanganyar. Selain itu, QRIS juga dipasang di beberapa titik pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS).
Sementara itu, dalam kegiatan Keteladanan Pembayaran Zakat, Bupati dan jajaran Forkopimda serta pimpinan instansi membayarkan zakat mal melalui Baznas Karanganyar.
Kafindi mengatakan, kepala daerah berperan penting dalam keberhasilan pengumpulan ZIS di suatu daerah.
"Alhamdulillah, Bupati Karanganyar mensupport penuh dan peduli, terhadap pengumpulan ZIS di wilayahnya. Sehingga Karanganyar termasuk kabupaten dengan jumlah terbanyak dalam pengumpulan ZIS di Indonesia," jelasnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono berpesan, agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar serta masyarakat umum memperhatikan kewajiban membayar zakat.
"Zakat itu membersihkan harta kita. Zakat mal ini mensucikan harta yang diperoleh selama setahun, yang dihitung berdasarkan nishob-nya. Semoga ini menjadi wasilah kita semua, dalam mendapatkan kemuliaan," imbuhnya.(Aw-Kra27)
