Dandim Klaten Bagikan Suplemen Herbal Untuk Percepat Penyembuhan Pasien Covid-19
Dandim Klaten Bagikan Suplemen Herbal Untuk Percepat Penyembuhan Pasien Covid-19
Klaten | Dalam rangka percepatan penyembuhan Covid-19, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P ikut berkontribusi dengan membagikan suplemen herbal kepada warga yang sedang melaksanakan isolasi baik terpusat maupun mandiri.Senin (12/7/21)
- Jalan Dibeton TNI, Tidak Akan Menemui Beceknya Jalan Disaat Penghujan
- Pembuatan Talud TMMD Reg 121 Kodim Klaten Siap Perkuat Infrastruktur Desa
- Kesejahteraan Warga Klaten Meningkat Berkat Rehab Rumah TMMD Reg 121
- Pompanisasi di Area Pertanian oleh Satgas TMMD Reg 121 Kodim Klaten
- Babinsa Desa Balak Cawas Klaten Bersama Warga Lakukan Karya Bakti Perbaikan Saluran Irigasi Sawah
Pembagian suplemen dilakukan oleh anggota Kodim Klaten dan Babinsa di beberapa tempat isolasi baik tingkat Kabupaten maupun Kecamatan serta yang melaksanakan Isoman dirumah.
"Suplemen yang dibagikan merupakan suplemen herbal tanpa bahan kimia dan tak memiliki efek samping. Penggunaannya dapat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh"Terang Dandim
Dandim Klaten menjelaskan, dosis suplemen tersebut bagi penderita Covid-19 adalah dua kapsul sekali makan, sehari tiga kali. Setiap wadah berisi 30 kapsul, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lima hari untuk kemudian dievaluasi.
Menurutnya, suplemen tersebut bisa untuk konsumsi semua kalangan. Namun untuk saat ini hanya diprioritaskan bagi warga yang positif Covid-19 karena jumlahnya yang terbatas
Berdasarkan laporan dari petugas dilapangan baik dari koramil maupun dari Puskesmas, Dari hasil evaluasi di beberapa tempat yang telah mendapat bantuan suplemen, warga merespon dengan baik.
"Responnya baik, keluhannya mulai mengurang, bahkan ada pasien yang mempunyai riwayat diabetes sebelum minum obat herbal ini di cek di RS awalnya 400 setelah menkonsumsi obat ini menjadi 146, Hal ini dibuktikan dari hasil laboratorium Klinik RSCH Klaten," Kata Dandim Klaten
"Mudah-mudahan di Klaten hasilnya bagus dan seluruhnya negatif saat evaluasi, kalau khasiatnya baik, kita bisa minta lagi ke komando atas untuk dibagikan ke Masyarakat," pungkasnya. (Red)