Swipe up untuk membaca artikel

Babinsa Ceper Berikan Motifasi Kepada Lansia Yang Vaksin


Klaten - Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten, Sertu Maryanto melaksanakan kegiatan pendampingan vaksinasi kepada Lansia oleh Puskesmas Ceper bersama bidan desa Kujon bertempat di Aula Desa Kujon Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Senin (19/07/2021).

Kegiatan Vaksinasi pada usia lanjut, menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona, hal ini sebagai upaya antisipasi serta penguatan kekebalan tubuh.

Kehadiran Babinsa juga untuk memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Vaksinasi Lansia. 

"Saya berharap selama pelaksanaan vaksinasi dari awal hingga selesai tidak ada kendala ataupun hambatan yang terjadi," ucap Sertu Maryanto.

Kepala Puskesmas Ceper, Dr. Ariani Mardiastuti mengatakan, dari tahap awal, kita himbau kepada warga masyarakat yang mendapat undangan untuk dilaksanakan Vaksin agar makan dan minum terlebih dahulu sebelum dilakukan Vaksin oleh pihak petugas dari Puskesmas.

Sertu Maryanto menambahkan, apabila peserta vaksin sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sehat baru dilaksanakan vaksinasi. Setelah melaksanakan vaksin peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk mengantisipasi terjadinya reaksi terhadap vaksin.

Dalam kesempatan yang sama, Sertu Maryanto berpesan kepada Lansia penerima vaksin, meskipun sudah di vaksin diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.

"Tetap disiplin dalam penerapan prokes (Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan," imbuh Babinsa. 

Danramil 23/Ceper Kapten Chb Nanang Subardi melalui Babinsa Sertu Maryanto mengatakan, bahwa para Babinsa bersama memang sering terlibat dalam pendampingan pelaksanaan vaksinasi Covid -19.

Kegiatan pendampingan bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang akan mendapatkan suntikan vaksinasi.

"Para Babinsa dalam melakukan pendampingan tersebut juga memberikan pemahanaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi tersebut tentunya aman untuk digunakan," jelasnya. (Red)
berita covid 19 tni