Swipe up untuk membaca artikel

Babinsa Karangdowo Hadiri Sosialisasi PPKM Mikro

Babinsa Karangdowo Hadiri Sosialisasi PPKM Mikro

 


Klaten - Babinsa Pugeran Sertu Yusuf Istiyan, Anggota Koramil 17/Karangdowo,Kodim 0723/Klaten Bersama  Camat Karangdowo,kepala Desa dan perangkat Desa Pugeran,Bpd,Rt/Rw Melaksanakan Sosialisasi PPKM Mikro Di balai desa Pugeran,kecamatan Karangdowo , Kabupaten Klaten.pukul 21.00 Wib. (24/02/2021).

 

Pada Kesempatan Sosialisasi ini Babinsa menyampaikan tujuan di bentuk nya PPKM Mikro, Suatu posko yang di buat Oleh Desa guna untuk pemantauan, penanganan dan pengawasan dari tingkat paling bawah RT/RW untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 di wilayah desa Pugeran.

 

" Posko ini di buat untuk pemantauan,pengawasan, penanganan apabila ada kasus covid 19 di desa pugeran, " ungkap sertu yusuf

 

Camat Karangdowo menyampaikan dalam rapat koordinasi ini di harapkan seluruh warga masyarakat tau tentang di bentuk nya posko PPKM Mikro. maka perlu segera di adakan sosialisasi dan di sebarkan ke seluruh warga masyarakat desa pugeran.

 

Dengan adanya Posko ini Perlu adanya kerjasama dari tingkat yang paling bawah untuk mendukung pencegahan penyebaran virus Covid 19 di Desa Pugeran dan umumnya di wilayah Karangdowo.

 

Peran aktif RT/RW sangat di butuhkan dalam menunjang kegiatan ini,untuk menekan laju penyebaran virus Covid 19 maka kepedulian warga sangat menentukan.menjaga diri sendiri,keluarga dan lingkungan.

 

" Apabila ada warga yang terindikasi covid 19 untuk segera di laporkan ke posko PPKM.karena dengan pelaporan cepat akan mudah dalam penanganan pemerintah desa, "  ungkap Tomisila Aditama AP.MM.

 

Kades Pugeran Fajar Ciptaning berharap kepada seluruh warga masyarakat mendukung program pemerintah ini guna pencegahan penyebaran virus Covid 19 di Desa Pugeran.

 

" Tujuan pembentukan posko ini untuk menekan laju penyebaran virus Covid 19, jangan Lelah dan jangan lelah masa pandemi belum berakhir mari sama sama kita lawan covid 19 dengan  mematuhi protokol kesehatan , " ungkap Kades Pugeran. (Red)

berita covid 19 tni