Swipe up untuk membaca artikel

Dampak corona, Petugas Terpaska Membubarkan Acara Resepsi

BOYOLALI. Merebaknya virus corona dan imbauan menghindari kerumunan serta memberlakukan social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran corona, membuat petugas dengan berat hati membubarkan acara resepsi pernikahan keluarga besar bapak Sudadi, Dusun Bendosari RT 04 RW 03, Desa Sumur, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Kamis (26/03).

 

Tak sedikit calon pengantin yang akhirnya harus berat hati menunda atau membatalkan pesta pernikahan karena ditakutkan penyebaran virus Corona semakin meluas. Terlebih jika tamu-tamu yang hadir berasal dari daerah-daerah yang sudah terjangkit dengan virus Corona. Pastilah sangat membahayakan bagi banyak orang.

Hadir dalam himbauan ini, Polsek Musuk dipemimpin oleh Wakapolsek  Iptu Joko Suseno beserta 7 anggota, perwakilan RT dan RW di Desa Sumur, Perangkat Desa Sumur dan Babinsa Koramil 02/Musuk Kodim 0724/Boyolali Sertu Sigit terpaksa membubarkan rencana resepsi tersebut.

Kehadiran petugas ini disambut baik oleh keluarga besar bapak Sudadi, dengan mimik kecewa namun setelah dijelaskan petugas,  bapak Sutadi bersama keluarga besar menerima keputusan ini.

"Ini demi kebaikan kita semua. Kami bersama keluarga kedua mempelai memaklumi bahwa hajat ini sudah dilakukan persiapan jauh-jauh hari dengan biaya yang tidak sedikit. Namun sekali lagi ini demi kebaikan kita semua, pelaksanaan pernikahan tetap akan kami laksanakan namun hanya intern keluarga besar kami saja, kami akan sedekahkan konsumsi yang telah disiapkan kepada pesantren, panti jompo dan seluruh yatim piatu yang berada di Desa Sumur." Ungkap Bapak Sudadi

Ditemui saat selesai acara Babinsa Sumur Koramil 02/Musuk Kodim 0724/Boyolali Sertu Sigit menuturkan bahwa kehadiran kami para petugas diapresiasi kedatangannya dengan koperatif, semoga warga binaan kami yang lainnya mengerti tentang kondisi saat ini.

"Alhamdulillah keluarga kedua mempelai pun bersedia membatalkan resepsi. Semoga warga lain yang akan menyelenggarakan acara serupa agar ditunda sampai dengan penyebaran Virus Corona (Covid-19) ini benar-benar hilang".  Pungkas Sertu Sigit. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali)

berita tni