Cegah Radikalisme/Separatisme, Dandim 0728/Wonogiri Berikan Komsos Kepada Masyarakat Desa Sendang
Wonogiri – Bertempat di Balai Desa Sendang telah dilaksanakan kegiatan komunikasi social cegah tangkal radikalisme/separatisme Kodim 0728/Wonogiri dengan tema " Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme/Separatism Dalam Bingkai NKRI ", Jum'at(13/3).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, SE., Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi, Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Untung Subagyo, Kepala Desa Sendang Sukamto Priyowiyoto, dan diikuti oleh organisasi kepemudaan, anggota PKK serta masyarakat DDesa Sendang.
Kades dalam membuka kegiatan mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Kodim 0728/Wonogiri serta mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0728/Wonogiri yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan pengetahuan tentang radikalisme/separatism kepada warga masyarakatnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih karena Desa Sendang berkesempatan mendapatkan Program pembangunan dari Kodim 0728/Wonogiri yakni TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) yang mana hasilnya nanti bisa menghubungkan jalan Antara Dusun Kolotoko dengan Dusun Soko Gunung. " Program TMMD bisa terlaksana di Desa Sendang karena adanya sinergisitas yang terbangun Antara pemerintahan Desa dengan Pemerintah Daerah ", imbuhnya.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membina dan membentuk para generasi muda Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, berdisiplin, terampil dan berjiwa ksatriaan, serta memiliki rasa cinta tanah air yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika dengan semangat bela negara guna mewujudkan NKRI yang merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur.
Selain itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pengawasan mendeteksi dini terhadap gerakan kelompok yang mengarah pada radikalisme, separatisme, terutama yang sudah dilarang. Sedangkan kepada anak muda, kami imbau jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara sehingga lebih maju, aman dan sejahtera.
"Harapan kita sedini mungkin dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi di lapangan, disisi lain juga untuk mewujudkan hubungan emosional yang harmonis dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pelaksanakan pembangunan nasional ", pungkas Dandim.(**)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, SE., Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi, Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Untung Subagyo, Kepala Desa Sendang Sukamto Priyowiyoto, dan diikuti oleh organisasi kepemudaan, anggota PKK serta masyarakat DDesa Sendang.
Kades dalam membuka kegiatan mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Kodim 0728/Wonogiri serta mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0728/Wonogiri yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan pengetahuan tentang radikalisme/separatism kepada warga masyarakatnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih karena Desa Sendang berkesempatan mendapatkan Program pembangunan dari Kodim 0728/Wonogiri yakni TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) yang mana hasilnya nanti bisa menghubungkan jalan Antara Dusun Kolotoko dengan Dusun Soko Gunung. " Program TMMD bisa terlaksana di Desa Sendang karena adanya sinergisitas yang terbangun Antara pemerintahan Desa dengan Pemerintah Daerah ", imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0728/Wonogiri menyampaikan, Saat ini paham radikalisme bahkan separatisme ditengarai sudah masuk ke segala lini, tanpa memandang strata sosial masyarakat. Jika tidak ditanggulangi maka ke depan bisa membahayakan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun sebenarnya ada berbagai upaya penangggulangan yang bisa dilakukan dengan cara pencegahan sejak dini, yakni, melalui pendekatan sosial kepada masyarakat.
Selain itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pengawasan mendeteksi dini terhadap gerakan kelompok yang mengarah pada radikalisme, separatisme, terutama yang sudah dilarang. Sedangkan kepada anak muda, kami imbau jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara sehingga lebih maju, aman dan sejahtera.
"Harapan kita sedini mungkin dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi di lapangan, disisi lain juga untuk mewujudkan hubungan emosional yang harmonis dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pelaksanakan pembangunan nasional ", pungkas Dandim.(**)