Swipe up untuk membaca artikel

Percantik jalan Desa dan Antisipasi Hama, Babinsa Cawas bersama Pemdes Tirtomarto Tanam Refugia

Klaten - Percantik jalan Desa dan Antisipasi Hama, Babinsa Cawas bersama Pemdes Tirtomarto Tanam Refugia

Percantik jalan Desa dan Antisipasi Hama, Babinsa Cawas bersama Pemdes Tirtomarto Tanam Refugia
Percantik jalan Desa dan Antisipasi Hama, Babinsa Cawas bersama Pemdes Tirtomarto Tanam Refugia


Babinsa Koramil 20 Cawas Serma Saroni bersama Pemdes Tirtomarto, KKN Universitas Ivet Semarang, Linmas,  TK Pertiwi dan warga melaksanakan penanaman bunga refugia yang tanam sepanjang jalan Desa  yang berada di tengah persawahan di Desa Tiertomarto Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten. Jumat ( 31/1/2020 )

 

Menurut Kepala Desa Tirtomarto bahwa penanaman refugia atau bunga warna-warni ini memang sangat efektif untuk menghindarkan tanaman padi dari serangan hama wereng yang sangat ditakuti petani selain itu untuk mempercantik jalan Desa.

 

Bunga-bunga ini kalau sudah berbunga nantinya akan selalu dihinggapi oleh berbagai jenis serangga termasuk wereng sehingga tidak akan menyerang tanaman karena mereka akan lebih suka berada di kelopak-kelopak bunga warna-warni tersebut," terangnya.

 

Percantik jalan Desa dan Antisipasi Hama, Babinsa Cawas bersama Pemdes Tirtomarto Tanam Refugia

Percantik jalan Desa dan Antisipasi Hama, Babinsa Cawas bersama Pemdes Tirtomarto Tanam Refugia
Percantik jalan Desa dan Antisipasi Hama, Babinsa Cawas bersama Pemdes Tirtomarto Tanam Refugia

Jenis bunganya yaitu bunga matahari, bunga plastik, kenikir, dan lain-lain. "Pokoknya jenis bunga yang warnanya sangat mencolok pasti akan disukai oleh serangga-serangga tersebut, dan cara seperti ini di samping sangat murah, ramah lingkungan, dan cukup efektif sekali," kata Agus

 

Babinsa Serma Saroni mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai antisipatif dengan penanaman refugia yang dikenal cukup murah, efektif, dan ramah lingkungan. " Hama wereng yang sangat membahayakan biasanya menyerang saat tanaman usia pertumbuhan yaitu diatas 20 hari, tapi yakin dapat di antisipasi dan bukan menjadi kendala.Dilan/Ym

berita tni