Swipe up untuk membaca artikel

Monumen Tanah Kritis Bukti Nyata Pelestarian Sumber Daya Alam

Monumen Tanah Kritis Bukti Nyata Pelestarian Sumber Daya Alam

KodimKaranganyar - Monumen Tanah Kritis Bukti Nyata Pelestarian Sumber Daya Alam
KodimKaranganyar Monumen Tanah Kritis Bukti Nyata Pelestarian Sumber Daya Alam

Menteri lingkungan hidup dan kehutanan, Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc., melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah kecamatan Jumantono tepatnya di "Monumen Tanah Kritis" Desa Sukosari kecamatan Jumantono pada hari ini, Senin 10 Februari 2020.

 

Kunjungan kerja menteri lingkungan hidup dan kehutanan ini, untuk meninjau keberhasilan program konservasi tanah dan air, untuk menyelamatkan lahan yang semula kritis menjadi layak ditanami kembali.

 

Seperti diketahui, monumen tanah kritis di bangun diatas lahan yang tanahnya bersifat asam, sehingga menjadi gersang dan tidak bisa ditanami. Berkat gerakan konservasi tanah dan air yang dicanangkan pemerintah, lahan tersebut menjadi subur dan bisa ditanami kembali.

 

KodimKaranganyar - Monumen Tanah Kritis Bukti Nyata Pelestarian Sumber Daya Alam
KodimKaranganyar Monumen Tanah Kritis Bukti Nyata Pelestarian Sumber Daya Alam

Turut mendampingi kunjungan menteri lingkungan hidup dan kehutanan, Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono MM, Forkopimca Jumantono, Danramil 13/Jumantono Kapten Ctp Martono beserta Kapolsek Jumantono.

 

Dalam sambutanya, Ibu Menteri mengharap agar progam konservasi yang sudah berjalan terus dikembangkan, dan dengan adanya Monumen Tanah Kritis ini dapat menjadi pengingat untuk generasi penerus, akan pentingnya pelestarian sumber daya alam dan harus melakukan langkah nyata untuk memelihara dan melestarikan alam,"terang Siti.(SW27)

berita tni