Swipe up untuk membaca artikel

Kodim Sragen - SMAN 1 Sragen Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

Kodim Sragen - SMAN 1 Sragen Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional
Add caption


Kamis, 30 Januari 2020 Pkl 09.00 s/d 11.30 Wib, Kapten Cpl Petrus Catur S.(Danramil 01/Sragen kota) menghadiri acara Penyerahan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional SMA Negeri I Sragen oleh Bupati Sragen dra. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati,  bertempat di Aula SMA Negeri I Sragen Kel.Sragen Wetan Kec/Kab. Sragen,  Pj Dra. Bety Marga Sulistyawati, M.Pd. (Kepala SMAN I Sragen) dihadiri lk 300 orang.


Hadir dalam kegiatan dra. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Drs. Suwardi,  MM (Kepala Dinas  P&K Kab. Sragen), Drs. Samsuri, MM (Kepala DLH Kab. Sragen), Dwi Sigit Kartanto (Camat Sragen), Kapten Cpl Petrus Catur S.(Danramil 01/Sragen kota), Iptu Slamet (Kanit Binmas mewakili Kapolsek Sragen Kota), Dra. Bety Marga Sulistyawati, M.Pd. (Kepala SMAN I Sragen), Ketua Komite SMA Negeri I Sragen, Wali murid kelas X dan XI SMAN I Sragen serta Tamu undangan lain.


"Ini sangat berarti karena kerja keras dari semua warga SMAN 1 Sragen. Setelah tertahan beberapa tahun, akhirnya bisa meraih penghargaan nasional Adiwiyata. Apalagi, penghargaan diberikan tanpa verifikasi dari tim kementerian karena memang sudah yakin dan percaya dengan SMAN 1 Sragen," kata Beti dalam sambutannya.


Menurut Beti, raihan penghargaan Adiwiyata pertama ini tak lepas dari sinergitas yang baik dari semua pihak, mulai dari guru, siswa, orang tua, komite hingga pengawas sekolah. Banyak orang tua siswa tergerak membantu memberikan tanaman untuk mendukung program pendidikan lingkungan hidup tersebut.


Sementara itu, Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada SMAN 1 Sragen yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional. Bupati berharap sekolah lain di Sragen juga bisa mencapai prestasi yang sama. 


Untuk mewujudkan itu, salah satunya caanya adalah dengan memindahkan kepala sekolah berprestasi ke sekolah tertinggal. "Mereka (kepala sekolah) harus bisa membuat maju sekolah yang tertinggal," katanya.


Bupati mengatakan bahwa rolling kepala sekolah bukan berarti pembuangan, tapi merupakan tantangan untuk bisa membantu sekolah lain juga maju. Sebab, posisi kepala sekolah sangat berperan penting dalam prestasi yang didapatkan sekolah.(RED)


berita tni