Swipe up untuk membaca artikel

Babinsa Taskombang Hadir Sosialisasi Lounching Posbindu Maharani

Babinsa Taskombang Hadir Sosialisasi Lounching Posbindu Maharani

Babinsa Taskombang Hadir Sosialisasi Lounching Posbindu Maharani
Babinsa Taskombang Hadir Sosialisasi Lounching Posbindu Maharani

Babinsa Koramil 12/Manisrenggo Kodim 0723/klaten Sertu Darminto mengikuti kegiatan Posyandu dan kesehatan Lansia yang diadakan oleh Puskesmas Manisrenggo di balai Desataskombang ,Kecamatan   Manisrenggo ,Kabupaten klaten, Sabtu (30/11/19)

 

Petugas kesehatan puskesmas manisrenggo, kepala desa taskombang bpk aris sumarno, babinsa sertu Darminto, pos yandu dan pkk desa dan para Lansia yang melaksana kan pengecekan kesehatan, seperti, tensi darah, cek darah (asam urat dan kolestrol), pemeriksaan mata. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama.

Babinsa Taskombang Hadir Sosialisasi Lounching Posbindu Maharani  


Kegiatan posyandu Lansia ini diharapkan, kepada seluruh masarakat untuk tahu akan pentingnya menjaga kesehatan dihari tua, dan kegiatan ini sangat positif, serta sangat membantu bagi warga masarakat yang sudah Lansia Kegiatan ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati.

Babinsa Taskombang Hadir Sosialisasi Lounching Posbindu Maharani
Babinsa Taskombang Hadir Sosialisasi Lounching Posbindu Maharani

Puskesmas Manisrenggo memberikan sosialisasi imuninisasi measles rubella (MR) bagi lintas sektoral dan masyarakat desa taskombang sangat penting bagi anak-anak untuk mencegah penyakit Rubella, sehingga diperlukan tindakan pencegahan dengan cara memberikan imunisasi bagi anak umur 0 sampai 18 tahun. Program ini juga dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat sampai daerah.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Kabid P2P dr. Johanes menjelaskan, tujuan dilakukan kegiatan sosialisasi ini, untuk memberikan pengetahuan tentang imunisasi MR pada petugas kesehatan, yang nantinya diberikan untuk melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.

 

Senada dengan itu, Sertu darminto mengutarakan, Indonesia merupakan salah satu negara prioritas dengan anak yang belum di imunisasi terbanyak dunia dan tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan Rubella, namun penyakit ini dapat dicegah Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik, satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus," demikian. ASS/Red

berita tni