Swipe up untuk membaca artikel

Semprot Padi Ala Babinsa Manisrenggo Keren


Klaten -  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12 Manisrenggo Serka Catur  ikut membantu penyemprotan hama padi milik Sutoyo (47 tahun) dengan luas lahan 2000 m yang terletak di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten , Jumat (24/05/ 2019).

Danramil 12 Manisrenggo Kapten Inf Basuki mengungkapkan, tanaman padi merupakan komoditas utama di indonesia, dalam perawatan tanaman padi membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus, terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama dan penyakit.

"Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang tepat dan benar,"ujarnya.

Kapten Inf Basuki juga menyampaikan, agar proses penyemprotan hama padi ini berjalan dengan cepat, dirinya memerintahkan para Babinsa untuk membantu para petani melakukan penyemprotan, teknik penyemprotan adalah salah satu kegiatan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi.

"Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak boleh dilakukan secara sembarangan,"ungkapnya.

Sementara itu, Babinsa Serka Catur mengungkapkan, waktu yang tepat untuk menyemprot tanaman padi adalah saat mulut daun mulai terbuka, cairan pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk ke dalam lapisan jaringan, dan hama yang menyerang tanaman padi akan dapat segera mati ketika mencoba memakan bagian tanaman.

" Menyemprot tanaman tidak harus keseluruhan bagian tanaman, cukup dibawah permukaan daun, karena disinilah letak mulut daun berada," tutur Serka catur.(Ass)
berita tni